Gawat! Sistem Hard Cluster Bikin Punah Server Pulsa?

"Bisnis Pulsa memang menggiurkan, kebutuhannya memang sudah seperti sembako". Begitu yang sering didengung-dengungkan oleh para pedagang pulsa. Tidak heran, outlet pulsa bertebaran di mana-mana, pun demikian halnya dengan server pulsa elektrik. Dengan menggunakan teknologi komputasi yang terintegrasi dengan perangkat seluler, mesin ini mampu mengisi ulang pulsa elektrik seluruh operator ke ponsel pelanggan. Kehadiran server pulsa memang memudahkan para reseller pulsa tanpa perlu ribet, karena sistem top-up cukup dari 1 hp/ponsel. Sejatinya server pulsa menjadi tulang punggung para operator seluler di pasar retail. Tapi anehnya, eksistensi server pulsa ini rupanya tidak disambut baik oleh penyedia layanan seluler. Sebagai contoh Telkomsel yang membatasi ruang gerak server dengan menerapkan konsep regionalisasi. Ataupun XL yang menohok para pedagang pulsa dengan sistem clusternya. Malah sistem hard cluster, kebijakan baru yang diterapkan sejumlah operator besar membuat bingung Asosiasi Server Pulsa Indonesia (Aspindo), yang adalah wadah para pengusaha server pulsa seluruh Indonesia. Dengan kebijakan hard cluster ini penjualan pulsa hanya diperbolehkan di wilayah terntu saja. Misalnya pengisian pulsa hanya diperbolehkan di Jawa Timur saja, jika di luar wilayah Jatim pengisian pulsa akan gagal. Yang jelas, isu yang beredar sistem hard cluster akan diaplikasikan di tahun 2011. Dan jika kebijakan hard cluster ini diberlakukan, akan mematikan bisnis server pulsa yang saat ini melibatkan sekitar 10juta orang akan punah. Padahal justru bisnis server pulsa bertumbuh karena sistem multi-cluster.

Tarif sellular termurah di kalangan Osis

Perang-perangan Yuk.....!, tapi jangan salah ini bukan perang beneran tapi perang 
tarif cuap-cuap bro :


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...